Monday, September 20, 2010

The Red Devils versus The Reds


Liga Inggris baru memasuki minggu ke-lima namun, partai panas sudah disajikan di Stadion Old Trafford, markas besar Manchester United. Pertandingan antara Manchester United dan Liverpool merupakan laga yang ditunggu-tunggu oleh pecinta sepak bola maupun pemain dan pelatih kedua tim. Pelatih MU sendiri menyatakan rival sejati musim ini merupakan Chelsea, namun hanya satu laga yang ia tunggu-tunggu yaitu melawan Liverpool.

Persaingan antara Manchester United dan Liverpool memang selalu menjadi laga terbesar dalam setiap pertandingan Liga Inggris. Tidak hanya dalam dunia sepak bola, bahkan dalam dunia indrusti sekalipun, persaingan Manchester United dan Liverpool terjadi sejak membuka terusan Machester. Ferguson (Pelatih MU) selalu mempunyai hasrat besar untuk melucuti Liverpool sejak kedatangannya di Old Trafford tahun 1986.

Kini Manchester United dan Liverpool merupakan tim yang sama-sama memetik gelar juara 18 kali di Liga Inggris. MU sempat akan melewati gelar Liverpool kalau saja musim lalu ia bisa melucuti Chelsea yang pada saat itu menjadi juara Liga Inggris. Kedua klub telah merancang susunan pemain terbaik untuk saling mengalahkan pada pertandingan tersebut, namun dewi fortuna memang labih memihak pada si setan merah malam itu.

Kemenangan 3-2 yang dicetak dikandangnya sendiri, memberikan poin penuh tiga angka bagi Machester United. Sekarang MU menduduki peringkat 11 klasemen sementara dan Liverpool jauh tertinggal diperingkat 16 Liga Inggris. Berbatov yang malam itu merupakan pahlawan bagi MU, berhasil mencetakan hat-trick pertamanya bagi Manchester United dan berhasil memberikan kemenangan bagi timnya. Ini merupakan hat-trick pertama Manchester United melawan Liverpool sejak 64 tahun yang lalu.

Liverpool sebenarnya mampu menyamakan pertandingan menjadi 2-2 setelah kapten Steven Gerrard mencetak dua gol. Eksekusi pinalti yang dilancarkan kapten Liverpool tersebut, setelah sebelumnya Fernando Torres dijatuhkan  Jonny Evans dikotak terlarang dan sebuah tendangan bebas yang tidak bisa dihalau oleh Edwin Van Der Sar. Namun, gol ketiga dari Berbatov memberikan kemenangan bagi Mancester United sekaligus memulangkan Liverpool dengan hasil pahit.

Edward (21) yang merupakan penggila bola, menilai partai besar antara Manchester United melawan Liverpool merupakan partai yang sayang kalau dilewatkan. Walaupun ia bukan pendukung kedua belah tim, namun baginya menyaksikan duel klasik seperti ini merupakan suatu kewajiban. Hingga akhirnya pertandingan dimenangkan oleh MU, ia merasa pertandingan yang berjalan merupakan pertandingan kelas berat.

Sumber: Kompas
Minggu, 19 September 2010
Ellen Aprilianti
915080053

No comments:

Post a Comment