Beberapa hari yang lalu, tepat nya tanggal 3 oktober 2010, telah terjadi kecelakaan Kereta api (KA) yaitu Ka argo bromo anggrek menabrak Ka senja utama kereta api kelas eksekutif dengan tujuan Jakarta - Surabaya dengan Ka kelas bisnis jurusan Jakarta-Semarang. Kejadian ini menelan korban jiwa dan penumpang yang luka-luka.Hal ini di duga di akibatan oleh kelalaian manusia. yang sekarang dicurigai salah satu nya adalah masinis .
Mungkin hal ini membuat para masinis menjadi tidak nyaman mereka merasa terpojok akan kecurigaan itu, di balik kelalaian atau kecurigaan masyarakat dan polis, mereka ternyata mereka masih menyimpan sejuta bahkan berjuta-juta keluh kesah kehidupan mereka.
seperti yang di kutip oleh kompas 5 oktober 2010 dengan judul "Kisah Sinis Kehidupan Masinis" masinis yang di miliki oleh PT KA tidak mencukupi padahal jumlah penumpang terus meningkat . sehingga masinis yang sudah pensiun pun dan badan masih sehat di tarik kembali oleh PT KA untuk berkerja 1 hingga 2 tahun.masinis -masinis yang sudah pensiun ini di janjikan di berikan jaminan kesehatan.Padahal sebut saja abang seorang masinis yang seharusnya sudah pensiun mengaku kartu akses nya tidak di terima di rumah sakit padahal anak sedang sakit, ia merasa kecewa akan pelayanan kesehatan tersebut.
PT KA yang terus ingin maju di tahun 2010 ini seharusnya meningkatkan kesejahteraan para pegawai nya dan karwannya, hal ini juga seharusnya memicu PT Ka agar pelayanan kepada masyarakat atau penguna KA semakin nyaman,dan PT Ka dapat meningkatakn kinerja nya sehinga seimbang dengan pelayanan nya.
hal ini juga di komentari oleh Imam seorang karyawan di WTC mangga dua yang setiap harinya menggunakan KA sebagai alat transportasinya, " Kasian saya melihat Masinis yang tiap hari harus mendengarkan suara Kereta diesel yang sangat berisik , kuping saya saja sakit padahal saya hanya sebentar di kereta api, apa lagi para masinis yang sudah kelelahan dan mendengar suara tersebut. Mungkin kuping mereka sudah bermasalah. Semoga pemerintah memerhatikan mereka juga sehingga pelayanan mereka semakin baik,ya agar saya semakin nyaman bertransportasi dengan Kereta "
Di statiun Besar Bogor , Yanto , Masinis KRL , dengan gaji RP 1,9juta .Dia dan beberapa teman seprofesimengatakan , penting membatasi usia masinis dan meningkatkan jaminan kesehatan karyawan ,kini sampai usia pensiun,masih jadi masinis.setelah pensiun pun ,kesejahteraan mereka tidak memadai.
link: http://cetak.kompas.com/read/2010/10/05/04011660/kisah.sinis.kehidupan.masinis
Metta Andriany
915080049
No comments:
Post a Comment