Monday, October 4, 2010

CUACA BURUK HINGGA 2011

Hujan daerah Jakarta


Indonesia masih akan teus mengalami cuaca ekstrim hingga maret  2011 nanti. Kira-kira hal itulah yang dikemukakan oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) seperti yang dilansir oleh Harian Seputar Indonesia. Penyebab utama dari cuaca ekstrim ini adalah ekspansi vertical awan yang menyebabkan curah hujan yang tinggi hingga adanya angin putting beliung. Selain cuaca yang tidak bersahabat, Indonesia juga harus mewaspadai La Nina yang akan menerjang Indonesia hingga  Febuari 2011, pemanasan temperature laut hingga Januari 2011, dan aliran air dari Afrika ke Indonesia.


Dengan adanya prediksi tersebut, BMKG menyarankan agar setiap wilayah melakukan antisipasi dan peningkatan kesiapan daerah untuk mengahadapi peristiwa-peristiwa tersebut yang baru akan berakhir antara januari hingga febuari 2011.


Selain itu, prediksi pangan juga harus diperhatikan akibat adanya cuaca ekstrim tersebut. Dengan adanya cuaca buruk yang berlangsung hingga enam bulan kedepan, bukan tidak mungkin lagi rawan pangan pasti akan terjadi. Maka sebaiknya pejabat daerah setempat sudah mulai harus mengambil tindakan untuk mencegah dan mengantisipasi hal tersebut terjadi. Jika rawan pangan benar-benar melanda Indonesia, akan banyak masyarakat yang harus menanggung kelaparan di tengah buruknya cuaca.


Para gubernur harus sudah mulai memperhatikan kesediaan pangannya masing-masing, mulai dari pusat kota hingga daerah terpencil. Panen padi juga harus diperhatikan agar tidak terjadi kegagalan akibat buruknya cuaca ini. Pemprov DKI sendiri juga telah mengantisipasi banjir kiriman dan cuaca ektrim yang mungkin akan terjadi setiap waktu. Pemprov DKI telah melakukan koordinasi dengan jajaran Muspida untuk antisipasi bencana alam.


Gelombang tinggipun mulai terasa di Sidoarjo,Jawa Timur, gelombang yang mencapai 3 hingga 5 meter selama tiga hari belakangan ini membuat nelayan di daerah terebut enggan melaut. Mereka takut celaka akibat adanya cuaca buruk tersebut.


Menurut seorang mahasiswi, Lystia (22), cuaca buruk memang mungkin akan melanda Indonesia, hal ini telah ia rasakan juga di Jakarta, tempat ia tinggal. Jika hujan sudah turun, akan disertai dengan angin besar, dan kadangpula hujan turun terus menerus tidak berhenti. Banjir juga kerap melanda tempat ia tinggal jika hujan turun tidak henti-hentinya. Untuk masalah persediaan makanan, ia mengaku tidak terlalu mengkhawatirkannya, karena ia tinggal di daerah Ibu Kota. “Jika saya tinggal di daerah pedalaman, mungkin kesulitan lebih terasa” tuturnya.


Sumber: Harian Seputar Indonesia (Senin, 4 Oktober 2010)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/355101/
Nama: Ellen Aprilianti
Nim: 915080053

No comments:

Post a Comment