Tuesday, October 5, 2010

cuaca tak menentu tanda pancaroba

Badan Meteorologi dan geofisika memperkirakan curah hujan diatas normal dengan petir dan angin kencang menjadi tanda-tanda perubahan menuju musim hujan. kemungkinan kondisi ini akan berlangsung hingga November. warga Jabodetabek diperingatkan untuk berhati-hati  bahaya banjir atau pohon tumbang. Penyebab utama cuaca ekstrem adalah adanya ekspansi vertikal awan yang mengakibatkan curah hujan meningkat tajam serta peluang terjadinya angin puting beliung cukup tinggi.






Kasudin Pertamanan Jakarta Barat Adida Noor mengatakan jalur rawan pohon tumbang di Jakarta Barat terdapat di Jalan Panjang, Jalan Joglo Raya, dan Jalan Kebon Jeruk Raya. Pohon tumbang pernah menyebabkan satu orang tewas di wilayah Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah. Di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, pohon tumbang menimpa dua mobil dan tiga kios. Seorang pengendara sepeda motor yang berada di belakang mobil sempat melompat sehingga tidak tertimpa pohon. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.


Menurut Nina, warga Tangerang, hujan terus menerus dan pohon tumbang ini sudah terlalu sering dihadapi. nina menganggap ketidakstabilan cuaca yang ada saat ini juga berpengaruh besar dalam curah hujan yang tidak normal ini. ditambah dengan jurangnya daerah serapan, momok banjir akan selalu menghantui.
"mungkin saatnya pemerintahbekerja sama dengan masyarakat secara nyata, untuk menghentikan pembangunan mall dan bangunan, serta memarakkan penumbuhan dan pembangunan taman-taman kota serta jalur hijau."




oleh :
Ellen Budianto
915080058

Sumber :
Harian Kompas
Selasa, 5 Oktober 2010

No comments:

Post a Comment