Monday, November 29, 2010

El Clasico

sumber: google.com



Pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid yang dikenal dengan "El  Clasico" setiap tahunnya menerpa Spanyol. Pertemuan itu bagaikan perang yang membutuhkan banyak perhatian dan dukungan untuk memenangkannya. Dendam, gengsi, sejarah telah menjadi bumbu di pertandingan yang mempertemukan kedua tim yang selalu mendominasi Liga Spanyol.

Pendukung kedua tim, tentunya tidak akan melupakan peristiwa saat kepala babi sampai di lapangan saat Barcelona menjamu Real Madrid di tahun 2002. Itu sebagai simbol betapa sakit hatinya para suporter Barcelona kepada Figo karena menyeberang ke klub yang mereka benci.

El Clasico bukan hanya sekedar pertandingan sepak bola, namun juga symbol pertarungan besar antara Catalan dan kerajaan Spanyol.Barcelona sudah menjadi simbol gerakan anti-Spanyol buat warga Catalan, sedangkan Real Madrid simbol kerajaan Spanyol. Semasa kekuasaan Jenderal Franco, Madrid begitu dimanja dan dijadikan kebanggaan, juga simbol Spanyol.


Maka, wajar jika pertandingan Barcelona lawan Real Madrid selalu panas. Kemenangan bukan sekadar nilai tiga, tetapi juga rasa gengsi, juga harga diri. Bagi warga Catalan, kemenangan dan dominasi atas Real Madrid bisa seperti kemerdekaan kecil.

Badai "El Clasico" kali ini mungkin lebih panas dari sebelumnya. Sebab, kedua tim tak hanya berebut puncak klasemen, tetapi juga kekuasaan di Liga Spanyol. Madrid sedang bangkit dan ingin merebut kekuasaan Barcelona dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ini Catalan. Mereka tak pernah menyerah sedikit pun dari Madrid, simbol kekuasaan Spanyol yang tak mereka akui dalam hati.

Ini juga bakal menjadi ajang pertarungan dua pemain terbaik dunia. Lionel Messi di pihak Barcelona, Cristiano Ronaldo di pihak Madrid.

Ellen Aprilianti
915080053
Sumber: kompas.com

1 comment: