Sunday, December 12, 2010

UAS CYBER JOURNALISM - Kristiana (915080089)

UJIAN AKHIR SEMESTER

CYBER JOURNALISM






DISUSUN OLEH :
Kristiana
915080089







FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
2010


PERKEMBANGAN CYBER JOURNALISM DI INDONESIA
Era global bisa dibilang memberikan pengaruh pada semua bidang kehidupan manusia tak terkecuali jurnalisme. Munculnya internet memunculkan julukan baru bagi media senior-nya yaitu televisi, radio, media cetak sebagai traditional media. Ini berarti bertambahlah channel bagi para jurnalis untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat yaitu internet, yang disebut sebagai the new media, dimana sifatnya lebih interaktif dan memberikan otonomi kepada user untuk menjadi audience aktif, bahkan secara pada keadaan tertentu, audience memiliki posisi ‘sejajar’ dengan jurnalis.
Perkembangan media online di Indonesia saat ini cukup pesat. Pemain lama di bisnis media online adalah detik.com. Kemudian muncul beberapa media online yang menjadi pelengkap media cetak yang ada.
Namun kini muncul kesadaran pemilik media untuk mengelola media online sebagai bisnis tersendiri. Revolusi ini terlihat pada kompas.com, yang sebelumnya hanya pelengkap media cetak, namun kini menjadi media mandiri yang ikut melaporkan berita dari detik ke detik. Begitu juga dengan okezone.com milik kelompok Media Nusantara Citra (MNC) dan vivanews.com milik kelompok Grup Bakri yang kini memiliki TVOne.
Saat ini, semua media tradisional di Indonesia sedang berlomba membuat versi online seiring dengan perkembangan jumlah pemakai internet di Indonesia. Di mana saat ini, sudah mencapai 25% dari total penduduk Indonesia. Ini artinya dunia jurnalistik di Indonesia sedang memasuki era baru globalisasi informasi yang tentunya tidak akan bisa terhindar dari tantangan yang ada.
Bahkan saat ini banyak blog yang dikelola dengan konsep jurnalisme online. Fenomena ini lekat dengan adanya ”Citizen Journalism” di mana semua orang bisa menjadi jurnalis. Di dunia maya, kini dengan mudah kita temui berita-berita yang mungkin tidak kita temukan di media cetak. Maka melihat perkembangan ini, anda harus siap-siap masuk ke dalam ranah online journalism.


 MATERI PERKULIAHAN CYBER JOURNALISM
Laporan ini akan berisi analisa satu media online berdasarkan materi perkuliahan Cyber journalism yang telah diberikan. Materi perkuliahan tersebut antara lain :
  • Working in Online Journalism
Bekerja sebagai seorang jurnalis online tentu memiliki keharusan untuk menulis berita seaktual dan secepat mungkin. Media online yang ada juga harus interaktif, antara pembaca dengan penulisnya. Selain itu adanya link/tautan dengan halaman web lain akan menambah nilai plus dari media tersebut.
  • News Report
Jurnalis online juga dapat mencari bahan untuk menulis beritanya dari sumber lain di internet. Internet menjadi salah satu tempat yang paling mudah dalam mencari informasi. Informasi yang baik dan buruk menyebar dengan kecepatan yang sama di internet. Oleh karena itu seorang jurnalis online yang baik harus memastikan terlebih dahulu apakah informasi yang diperolehnya benar.
  • Penulisan Online
Penulisan online tetap harus memperhatikan susunan kalimat dengan baik dan benar. Kalimat harus dibuta sederhana dan mudah dimengerti. Kalimat juga disusun dalam kalimat aktif (SPO).
  • Standarts, Law, and Ethics for Online Media
Jurnalisme online yang baik harus memerhatikan hukum dan etika yang berlaku di Indonesia. Jangan sampai melanggar hak cipta seseorang.
  • Bisnis Jurnalisme Online
Jurnalisme online juga membuka gerbang bisnis baru bagi para pengiklan dan situs yang bersangkutan. Situs-situs jurnalisme online dapat mengambil profit dengan cara pemasangan iklan dan mengenakan biaya berlangganan bagi para pengguna.
  • Jurnalisme Online Masa Depan
Dapat dipastikan jurnalisme online akan berkembang pesat di masa depan. Para jurnalis online diharapkan dapat menghadapi perubahan dan tantangan-tantangan baru yang muncul.


WORKING IN ONLINE JOURNALISM
Secara keseluruhan website Pos Kota cukup baik. Website ini memiliki kolom “berita terkini”, yang isinya berita-berita yang terjadi hari ini atau perkembangan dari kasus yang sedang hangat saat ini. Website ini langsung mempublikasikan berita tak lama setelah peristiwa terjadi. Jadi, karakteristik kecepatan penyajian telah ada dalam website ini.
Website ini juga sudah dilengkapi dengan foto-foto, namun video masih sangat jarang ditemukan. Website ini juga dilengkapi dengan link-link ke halaman lain, yang memudahkan pembaca.
Website ini memang sudah menerapkan konsep media interaktif. Namun, tidak tersedia ruang langsung untuk menyalurkan pendapat pembaca. Pembaca harus mengklik dahulu, lalu akan masuk ke halaman lain untuk memasukkan komentar, juga harus memasukkan email terlebih dahulu, dan kemudian akan disaring terlebih dahulu oleh pihak Pos Kota. Hal tersebut tentu saja kurang mencerminkan media interaktif, dimana khalayak tidak bebas untuk memberikan pendapatnya.
Sebaiknya website Pos Kota ini lebih memudahkan para pembacanya yang ingin memberikan pendapat dengan memberikan langsung kotak/tempat untuk memasukkan komentar. Para pembaca yang ingin memberikan komentar juga jangan dipersulit dengan harus memasukkan email.



NEWS REPORT
Hampir semua berita dalam website Pos Kota, wartawan tidak mengambil dari sumber internet lain. Kebanyakan mereka datang ke tempat kejadian untuk wawancara langsung. Tidak ditemukan kutipan dari media online/situs-situs lain dalam website ini. 
Namun Website ini bersedia membagikan beritanya ke situs-situs lain, seperti facebook, Twitter, Myspace, Google, Messenger, Email, dan banyak situs online lainnya. Para pembaca menjadi lebih mudah mencari suatu informasi, bukan hanya dari website itu sendiri saja.
Sebenarnya tidak ada salahnya jika website Pos Kota juga menyadur/mengutip dari situs-situs lain agar dapat lebih memperkaya tulisan atau berita yang ada dalam website Pos Kota.


PENULISAN ONLINE
Penulisan online dalam Website Pos Kota, masih kurang baik. Dalam salah satu artikelnya ditemukan bahwa penulisannya tidak mengikuti standar penulisan yang berlaku yaitu 5W + 1H dan SPO.
Kalimat tersebut tidak memenuhi standart SPO. Urutan SPO nya tidak jelas dan terlalu banyak keterangan dalam kalimat tersebut.
Sebulan berlagak anggota polisi, Dede Supriatna, 44, warga Cipacing, Jatinangor, Kabupaten
               Keterangan                                 S                                         Keterangan
Sumedang, ditangkap polisi Polres Sumedang, saat melakukan operasi Sikat Lodaya, di
                          P                         O                                          Keterangan
Sumedang, Minggu dini hari.

Kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi :
Dede Supriatna ditangkap polisi Polres Sumedang saat melakukan operasi Sikat Lodaya di
             S                   P                             O                                                K
Sumedang pada Minggu dini hari. Warga Cipacing, Jatinangor, Kabupaten Sumedang ini
                                                                                                       S
ditangkap polisi karena sebulan belakangan ini berlagak menjadi polisi.
       P            O                                          K

Unsur 5w + 1H dalam kalimat pembuka tersebut cukup baik, karena mencakup who, where, when, why dan what. Namun dalam kalimat pembuka ini belum dijelaskan how.


  STANDARTS, LAW, AND ETHICS FOR ONLINE MEDIA
Bahasa yang digunakan dalam website Pos Kota terkadang cenderung vulgar dan menggunakan bahasa yang tidak sopan. Contohnya saja dalam artikel diatas, digunakan kata “bugil”, padahal mungkin bisa diperhalus dengan menggunakan kata “tidak berpakaian.”
Seharusnya website Pos Kota lebih dapat menyaring penggunaan bahasa yang baik dan benar agar jangan sampai melanggar standart, hukum dan etika media online yang ada di Indonesia.
Namun sisi positifnya, website Pos Kota tidak mengcopy ataupun melanggar hak cipta milik situs lain. Mereka melakukan semuanya sendiri, mulai dari proses pengumpulan berita hingga proses penulisan berita.
Indonesia sendiri sekarang ini telah mempunyai hukum yang mengatur cybercrime, diantaranya pembentukan ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure), dan UU ITE yang baru disahkan menjadi UU No.11/2008.


BISNIS JURNALISME ONLINE
Sekarang ini jurnalisme online dimanfaatkan pula untuk berbisnis. Suatu media online bisa menghidupi websitenya tersebut dari para pengiklan yang membayar untuk memasang ikalnnya disana.
Dalam website Pos Kota, bisnis jurnalisme online sudah berjalan. Terlihat dari banyaknya iklan-iklan yang mengisi tiap halaman di website ini. Dari halaman utama saja sudah terlihat beberapa iklan yang terselip diantara berita-berita yang ada. Memasuki halaman lain, ada pula iklan-iklan lain di sepanjang kanan halaman website. Banyaknya iklan yang masuk dalam website Pos Kota ini tentu membantu keberlangsungan dan kelancaran website ini sendiri.
Selain dari pengiklan, pendapatan lain yang bisa diperoleh oleh media online adalah melalui biaya berlangganan. Namun website Pos Kota tidak mengenakan biaya berlangganan bagi penggunanya.


JURNALISME ONLINE MASA DEPAN
Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju tentu akan semakin membawa perubahan besar dalam dunia jurnalisme online. Oleh karena itu para jurnalis online harus selalu bersiap untuk menghadapi tantangan-tantangan baru yang akan muncul. Setiap website juga harus bersiap dan memberikan yang baru agar bisa bersaing dengan media-media saingan baru yang bermunculan.
Tantangan jurnalisme masa depan yang harus dihadapi website Pos Kota adalah lebih menambahkan website Pos Kota dengan berita-berita yang lebih variatif, jangan didominasi oleh berita kriminal saja. Website Pos Kota juga sebaiknya ditambah berita-berita luar negeri agar cakupan pembacanya semakin luas. Penulisan berita juga harus memperhatikan standart penulisan yang benar, jangan hanya main asal tulis saja. Hal terakhir dan yang paling penting adalah membuat website poskota menjadi website yang semakin dipercaya dan didatangi oleh banyak pembaca melebihi media-media online lainnya. 


KESIMPULAN
Perkembangan jurnalisme online tidak dipungkiri akan menggeser media tradisional. Terdapat hubungan erat antara media tradisional dengan internet, hingga pada pertengahan 1990-an hampir semua media nasional di seluruh dunia mulai membuat versi online.
Hal itu terbukti telah terjadi di Indonesia dimana saat ini bisa dibilang semua media tradisional besar di Indonesia sudah memiliki versi online. Sementara portal atau situs informasi, hiburan dan berita yang tidak ada kaitannya dengan media tradisional juga bisa eksis di Indonesia.
Meski di Indonesia belum ada indikasi runtuhnya media cetak, namun tidak menutup kemungkinan hal itu juga akan terjadi di Indonesia. Selain dari munculnya situs media online milik mainstream dan situs online murni, indikasi pergeseran penggunaan media tradisional ke media online di Indonesia juga bisa dilihat dari perkembangan penguna internet yang mencapai 25 % dari total penduduk Indonesia. Selain itu perkembangan mobile phone dan wifi juga saat ini sudah mempermudah masyarakat mengakses internet.
Oleh karena itu media-media online yang telah ada sekarang ini harus bisa menjawab dan mengalahkan tantangan-tantangan yang muncul, sehingga pada akhirnya bisa mempertahankan eksistensinya di masa depan.


 REFERENSI

Foust, James C. 2005. Online Journalism, Principle and Practices of News for The Web. Arizona: Holcomb Hathaway, Publishers. Inc. 

Briggs, Journalism 2.0: How to Survive and Thrive, 2007

Hall, Jim. 2001. Online Journalism, A Critical Primer. London: Pluto Pers 






No comments:

Post a Comment