Sunday, December 12, 2010

ANALISA PIKIRAN RAKYAT UAS


Perkembangan Cyber Jurnalisme di Indonesia







Disusun Oleh
Ellen Aprilianti
915080053




Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Tarumanagara
2010
Perkembangan Cyber Jurnalisme
 Era global yang berkembang pesat sekarang ini memberikan pengaruh pada semua bidang kehidupan manusia tak terkecuali jurnalisme. Kehadiran internet sebagai media baru yang menggantikan media TV, Radio, Cetak dan sebagainay yang di anggap sebagai media tradisional. Internet yang disebut sebagai the new media yang menurut Denis McQuail (2000) lebih interaktif dan memberikan otonomi kepada user untuk menjadi audience aktif, bahkan secara pada keadaan tertentu, audience memiliki posisi ‘sejajar’ dengan jurnalis.
Pengaruh the new media terlihat dari perubahan channel informasi dari media tradisional menjadi online media. Selain itu juga munculnya konsep citizen media yang mendapat tanggapan sceptis dan optimis dari maistream media.
Cyber Jurnalisme merupakan kegiatan mempublikasikan atau melaporkan peristiwa yang bersifat berita yang diproduksi dan disebarkan melalui internet. Maka cyber jurnalistik erat kaitannya dengan media online. Jurnalistik media online dapat hadir secara individual, bukan lembaga, dengan hadirnya blog atau weblog. Pemilik blog tidak hanya dapat menuliskan opini atau pengalalaman pribadi (diary), tapi juga mempublikasikan berita, artikel, dan feature layaknya media komersial. Dalam kegiatan cyber jurnalistik ini, harus memeperhatikan beberapa hal agar hasil berita yang dipublikasikan melalui web maupun blog dapat terlihat baik.
Dalam laporan ini, penulis memilh website Pikiran Rakyat. Website ini merupakan hasil konvergensi dari media cetak yang telah terbit sebelumnya, dan saling mendukung satu sama lain.
Review Perkuliahan Cyber Jurnalism
Berikut ini adalah review perkuliahan dari pertemuan Sembilan hingga keempat belas:
  1. Working in Online Jurnalism
Sebagai jurnalis media online, kecepatan berita merupakan faktor penting. Selain itu media online yang baik juga mempunyai fasilitas multimedia, bisa berinteraksi dan mempunyai link yang saling berkaitan.
  1. News Report
Pembahasan dalam pertemuan ini, mengutamakan bagaimana seorang jurnalis online memanfaatkan mediainternet sebgai bahan rujukan dalam berita yang dibuatnya. Antara lain Wikipedia, google, yahoo, dan website-wbsite resmi lain dibidang pendidikan, kemiliteran dan sebagainya. Walaupun begitu, penulis tidak bisa mempercayai 100% informasi yang ada di internet, harus di teliti lagi sebelum mempublikasikan tulisannya tersebut.
  1. Penulisan Online
Penulisan berita yang benar dengan adanya unsur 5w+1h (what, when, where, why, who, dan how) dan juga memperhatikan susunan kalimat yang berpola S(Subjek) – P (Predikat)- O(Objek). Penulisan berita juga harus menggunakan bahasa yang sesederhana mungkin ahar bisa dimengerti oleh semua khalayak pembaca.
  1.  Standards, Law and Ethics for Online Media
Jurnalisme online harus memperhatikan hukum yang sudah di atur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dan juga harus memperhatiakn Hak Cipta milikny amaupun milik orang lain agar tidak melanggar hukum tersebut. Selain itu, jurnalis juga harus mempunyai etika pprofesi dalam penulisannya, tidak melanggar norma-norma etika dan sebagainya.
  1. Bisnis Jurnalisme Online
Jurnalisme online kini berkembang kedalam dunia bisnis yang mampu mengahasilkan pendapatan bagi situs tersebut, antara lain dengan pemasangan iklan, mengenakan biaya berlangganan.
  1. Jurnalisme Online Masa Depan
Dimasa mendatang, diperkirakan perkembangan dunia online akan meningkat dengan tajam, maka sebagai seorang jurnalis online, harus bisa mengikuti perkembangan tersebut agar karya-karya yang dihasilkannya tidak mati.



Pembuatan Jurnalisme Online dan Organisasi Jurnalisme Online
Pikiran Rakyat online merupakan salah satu website berita online yang sebagian besar sudah menerapkan ciri-ciri jurnalisme online seperti kecepatan penyajiannya. Kecepatan, real-time, multimedia, interkatif dan sebagainya.
Setiap berita baru yang ditampilkan akan langsung masuk ke dalam kolom berita “TERKINI” yang menandakan berita tersebut baru saja dipublikasikan.

Real-time (kapan saja dan di mana saja), masing-masing kota mempunyai ceita dan berita tersendiri yang dengan cepat dipulikasikan ke web Pikiran Rakyat sesuai dengan tempat dan waktu saat kejadian tersebut berlangsung. Jurnalisme online yang baik juga sudah mengedepankan multimedia sebagai pendukung dari berita yang ditmpalikannya, seperti gambar, video dan lainnya. Sayangnya, dalam Pikiran Rakyat online, hanya sedikit sekali berita yang ditampilkan bersamaan dengan gambar maupun multimedia lainnya yang mendukung. Sebagian besar berita yang mempunyai gambar pendukung merupakan berita headline yang ada dalam home web tersebut. Bahkan tidak ditemukan video yang digunakan sebagi pendukung berita.
Salah satu bentuk nyata dari jurnalisme online, yakni adanya media interaktif yang memungkinkan pembacanya langsung bisa mengomentari apa yang mereka baca, dengan tersedianya tempat untuk berkomentar di bawah berita tersebut.
Jurnalisme online sifatnya bebas, masyarakat awampun bisa langsung menjadi pembuat jurnalisme online jika menguasai internet. Maka jurnalisme online tidak memerlukan organisasi resmi, penyunting atau redaktur. Namun, hingga sekarang ini jurnalis online tidak dilindungi oleh organisasi-organisasi layaknya jurnalis cetak maupun tv, seperti AJI, PWI. Mereka harus menghadapi sendiri persoalan hukum yang menjeratnya jika mereka di laporkan ke ranah hukum berkaitan dengan tulisan yang dipublikasikannya.
Kelebihan dari jurnalisme online lainnya adalah keterkaitan informasi yang bisa dengan cepat diakses penggunanya. Dalam situs berita Pikiran Rakyat ada link tautan, yang saling berkaitan antara satu berita dengan berita lainnya.

Berita Newcastle United Taklukkan Liverpool 3-1 merupakan berita olahraga yang saling berkaitan dengan berita olahraga lainnya, langsung di samping berita terkait.
News Report
Dalam penyajian berita, internet juga digunakan sebagai elemen penting untuk reportase berita, khususnya berita internasional atau luar negeri. Di satu sisi, cyberjournalist berhadapan dengan serangkaian ranjau dalam menjalani profesinya. Di sisi lain, cyberjournalist juga memiliki kode etik dan kode perilaku sebagai garis batas profesinya. Garis batas yang harus jelas, sekalipun bisa menjadi abu-abu saat diperdebatkan, namun ada baiknya bukan berubah menjadi garis maya. Bagaimana pun juga cyberjournalist adalah journalist (pewarta/ wartawan/ reporter dan atau editor/ penyunting/ produser pelaksana) yang menggunakan Internet sebagai alat/ sarana kerjanya.
Dalam website pikiran rakyat, berita internasional yang dipublikasikannya, sebagian besar mengambil berita dari BBC News.


Berita di Pikiran Rakyat dan di BBC News memang tidak sama persis penulisannya, namun isi dan maksud berita yang ingin disampaikan adlah sama. Maka pikiran rakyat, mencantumkan kata-kata “Wartawan “BBC” mengatakan…..”, hal ini bertujuan agar tidak melanggar hak cipta atau copyright suatu media.
Penulisan Online
Dalam pengerjaannya, seorang penulis atau pelapor berita dalam dunia online harus bisa menguasai dengan baik bagaimana menulis berita dengan standar penulisan online seperti mengutamakan 5w + 1 h dan menggunakan kalimat berpola S-P-O. Banyak jurnlisme online sekarang yang tidak lagi memperhatikan cara menulis berita yang disebarkannya di internet.
Dalam salah satu berita yang ditampilkan di website PIkiran Rakyat, Lead berita tersebut memang sudah sangat menarik untuk dibaca, tetapi jika diperhatikan penyajian lead tersebut tidak megedepankan kalimat yang berpola S-P-O. yang seharusnya di tulis menjadi;
“BANYUMAS. -Ragil Waluyo Priambodo (22) dituntut hukuman 6 tahun penjara setelah dilaporkan keluarga pacarnya yang terbukti hamil. Ragil dan pacarnya sering membuka situs porno di warung internet dan berhubungan badan layaknya suami-istri sehingga pacarnya yang masih dibawah umur hamil.”
Dalam kutipan kalimat tersebut, mengandung 5w +1h, yang juga merupakan unsur penting dalam penulisan jurnalistik. Who: Ragil Waluyo Priambodo, What: Ragil dituntut hukuman 6tahun penjara, why: karena menghamili pacarnya yang masih dibawah umur, where: Banyumas, when: Rabu, 08/12/2010, How: dilaporkan pihak keluarga pacarnya.


Standart, Law and Ethics for Online Media
Walaupun sifatnya bebas, media online juga tetap menerapkan standar hukum dan etikanya, biasanya ini berkaitan dengan standar operasional penulis berita tersebut. Situs media online juga harus memperhatikan penulisannya, khususnya dalam masalah porografi. Memang sangat sulit untuk mengontrol penulisan dalam media online, karena banyaknya media yang berkembang sekarang ini.

Kutipan artikel di atas, terlalu vulgar dengan menggunakan kata “ngeseks” yang seharusnya bisa diganti dengan kata “berhubungan badan atau berhubungan intim”. Dalam hukum dan etika penulisan jurnalisme online juga di atur tentang hak cipta, yang memang telah di atur dalam UU No19 tahun 2002.
  Supaya terhindar dari pelanggaran hak cipta, blog tersebut bisa menuliskan sumber berita yang ditulisnya, ataupun link website yang terhubung langsung ke berita tersebut. Pikiran Rakyat juga mempublikasikan berita yang dikutipnya dari media lain. Tetapi ia mencantumkan sumbernya, maka ini tidak termasuk dalam pelanggaran hak cipta, melainkan fair use, dimana memungkinkan orang lain untuk menggunakan bagian dari karya ciptanya dalam situasi tertentu.

Bisnis Jurnalisme Online
Jurnalisme online bukan hanya sekedar penyedia informasi. Sekarang ini beberapa situs jurnalisme online mendapatkan uang dari hasil websitenya. Sebuah survey tahun 2002 oleh kelompok indutri menunjukan bahwa setengah dan dua pertiga dari website surat kabar menguntungkan. Jurnalisme online bisa mendapatkan bayarang melalui;
biaya pemasangan iklan di situs website.

Dalam halaman utama website Pikiran Rakyat, langsung terlihat adanya iklan “Honda” (di sebelah kiri) dan iklan baris Pikiran Rakyat (di sebelah kanan). Dengan adanya iklan, bisnis website tersebut akan terus berjalan. Pendapatan Pikiran Rakyat bukan hanya melalui penjualan Koran cetak Pikiran Rakyat, namun juga mendapatkan biaya untuk websitenya melalui iklan di website tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendapatan mengambil pernanan besar dalam menghidupi suatu media, baik online maupun cetak dan lainnya.
Pendapatan lain yang bisa didapat dari situs website adalah pengenaan biaya berlangganan untuk mengakses website tersebut. Tetapi, dalan situs Pikiran Rakyat, tidak ada biaya berlangganan untuk mengaksesnya, semua yang ditampilkan gratis bagi semua pembaca.
Jurnalisme Online Masa Depan
Tantangan bagi jurnalis masa depan adalah dengan adanya konvergensi media. Konvergensi menyajikan peluang dan tantangan bagi jorunalisme online khusus dan untuk jurnalisme pada umumnya.
  Dengan mensyaratkan bahwa wartawan tidak hanya berkonsentrasi pada suatu media tunggal, konvergensi menawarkan kesempatan bagi jurnalis untuk berpikir di luar kotak (outside the box), mengembangkan cara-cara baru untuk menceritakan kisah-kisah tidak dibatasi oleh keterbatasan media tunggal.
Untuk situs Pikiran Rakyat, tantangan jurnalisme masa depan yang dihadapinya adalah lebih mengedepankan berita yang nasional ketimbang dengan berita daerah. Saat ini website Pikiran Rakyat masih banyak mengambil berita-berita daerah, yang berujung pada terjadinya interaksi dengan orang dari daerah yang bersangkutan dan menggunakan bahasa daerah tersebut. Bagi masyarakat nasional yang tidak akrab dengan daerah tersebut, akan menjadi bingung dengan apa yang di tuliskannya.

Selain itu, dengan adanya tantangan jurnalisme masa depan dan perubahan yang ada pada media online lainnya, mengharuskan Pikiran Rakyat untuk membuat berita yang lebih berbobot dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang benar, bukan hanya mengedepankan sensasi pada judul beritanya.

Kesimpulan
Saat ini semua media tradisional di Indonesia sedang berlomba membuat versi online seiring dengan perkembangan jumlah pemakai internet di Indonesia, dimana saat ini sudah mencapai 25% dari total penduduk Indonesia (Tempo, edisi 5 April 2009). Ini artinya dunia jurnalistik di Indonesia sedang memasuki era baru globalisasi informasi.
Tantangan terbesar jurnalis di era globalisasi informasi ini identik dengan persaingan maistream media dengan new media dalam hal ini online media. Pihak yang merasakan dampak cukup besar dengan kehadiran media online adalah jurnalisme yang tentunya telah memiliki channel baru untuk menyebarnya informasi dan berita. Media tradisional yang pada kelahirannya tidak menggunakan channel internet dalam praktek produksi berita kini mau tidak mau harus mengikuti alur media online jika tidak ingin ditinggalkan oleh audiencenya.

Jenis jurnalisme baru yang muncul yaitu online jurnalisme yang diikuti perkembangan citizen journalism telah membuat mainstream media khawatir akan eksistensinya, meski tak banyak media tradisional yang terbuka dengan konsep baru jurnalisme ini. Beberapa media yang terbuka pada bentuk media baru ini mulai menjadikan media online sebagai supporting channel dengan membuat versi online. Sikap terbuka terhadap citizen media dipelopori oleh media sekelas BBC yang menggandeng warga untuk berkolaborasi memproduksi berita.

Daftar Pustaka
Jurnalism 2.0, How to Survive and  Thrive, a digital literacy guide for the information age by Mark Briggs
Online Jurnalism, a Critical Primer by Jim Hall
Online Jurnalism, Principal and Practices of News for The Web by James C. Foust



No comments:

Post a Comment