Tuesday, August 31, 2010

Meletusnya Gunung Sinabung

Tanggal 29 agustus 2010 warga Karo sekitar 70 kilometer arah barat daya kota medan di kejutkan dengan meletusnya Gunung Sinabung,Minggu pukul 00.88. Seperti yang tertulis dalam Kompas 30 agustus 2010 Kurang lebih 18194 orang dan 32 desa di usingkan dari sekitar meletus nya Gunung sinabung tersebut.

Jumlah pengungsi tersebutlah yang tercatat di posko utama tim penanggulangan bencana di pendapa Kabupaten Karo di Kaban jahe. Mereka tersebar di 16 tempat pengungsian . meski pemerintahan dan kementrian sosial telah memberikan bantuan sebanyak 250 ton beras tetapi para pengungsi belum menerima bantuan tersebut hingga minggu pentang.

Dalam bencana alam tersebut tidak terdapat korban jiwa karena para warga sekitar Gunung Sinabung telah di ungsikan terlebih dahulu, Bupati Karo Daulat Daniel Sinulingga menjelaskan , pihak nya telah mewajibkan warga yang tingal radius 6 kilometer dari Gunung sinabung telah di ungsikan terlebih dahulu karena sangat berbahaya bila letusan terjadi.

Pengungsi yang berada di Sinabung hanya tidur beralaskan Tikar dan tidur di kelompokan berdasarkan daerah nya agar mudah untuk di data.Bantuan yang tidak kunjung datang mengakibatkan penyakit mulai bermunculan seperti sesak napas karena Debu Vulkaniksemburan dari Gunung sinabung.

Menurut Danish salah seorang karyawan di Jakarta, seharusnya pemerintahan dan kementrian sosial segera mengupayakan agar bantuan segera sampai ke para pengungsi." seharusnya pemerintah dan kementriaan sosial segera menagani bantuan bagi para pengungsi atau korban karena bila tidak mereka akan kelaparan dan terlantar tampa bantuan dari pemerintah" penuturan dari Danish.

 Beberapa hari setelah Meletusnya Gunung Sinabung para warga sekitar kaban jahe,Karo, maupun Berastagi masih mengenakan masker untuk menghindari debu vulkanik yang di semburkan,sepanjang hari minggu tidak ada lagi hujan dan debu yang berlebihan yang masih menyelimuti kota di sekitar nya tersebut.

Metta Andriany
(Nim: 915080049)
dikutip dari: Kompas 30 agustus 2010






No comments:

Post a Comment