Tuesday, August 31, 2010

Pemerintah Indonesia Perlu Bersikap Tegas

Akhir-akhir ini pemberitaan di media cetak diramaikan dengan perseteruan antara Indonesia dengan Malaysia. Perseteruan ini terkait dengan aksi penangkapan dan perlakuan buruk terhadap 3 aparat Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia serta pelanggaran wilayah yang dilakukan polisi Malaysia di perairan sebelah utara Pulau Bintan pada 13 Agustus lalu.

Menurut headline Kompas, 26 Agustus 2010 terkait kasus ini dikatakan bahwa Komisi I DPR mendesak pemerintah agar berani dan cepat bertindak. Mereka ingin agar Pemerintah Indonesia bertindak lebih jauh ketimbang sekadar mengirimkan nota diplomatik dan segera menuntut Malaysia untuk memberikan pernyataan maaf.

Sebelum kasus ini muncul memang telah terjadi beberapa sengketa kasus antara Indonesia-Malaysia diantaranya sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan, penganiayaan TKI, sengketa kepemilikan Blok Ambalat, klaim budaya, dan terakhir kasus penangkapan tiga petugas patroli pengawas perikanan Indonesia.

Menurut Regina, seorang karyawan swasta, sangat tidak sepantasnya Malaysia berbuat seperti itu. “Malaysia harusnya malu dengan apa yang dilakukannya, dari dulu hingga sekarang mereka selalu merugikan Indonesia. Mulai dari kasus TKI, pengklaiman budaya Indonesia, dan sekarang kasus penangkapan ini. Bagaimanapun juga Malaysia harus segera meminta maaf kepada pihak Indonesia.” jelasnya.

Regina juga berpendapat Pemerintah Indonesia harus bertindak tegas menindaki kasus ini dan jangan terlalu lunak terhadap pihak Malaysia. Ia sangat berharap kasus ini segera terselesaikan dan hal seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang.

Masalah pasti akan muncul, tinggal dilihat dari bagaimana kedua negara bertetangga ini menjaga hubungan baik diantara keduanya agar tetap terjaga. Namun, janganlah itu dianggap Indonesia tidak boleh bersikap tegas kepada Malaysia. Sikap tegas Indonesia itu diperlukan asalkan dilakukan secara terukur dan lewat jalur-jalur diplomatik.



Oleh : Kristiana (915080089)
Sumber : Kompas, Kamis 26 Agustus 2010

No comments:

Post a Comment